Ombak Bono

Melihat orang berselancar di pantai itu hal yang biasa tapi melihat orang berselancar di arus sungai itu luar biasa.

Catatan sedih BJ. habibie

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung.

Jembatan Megah di Siak

Jembatan Siak, Tengku Agung Sultanah Latifah ini berada di Ibu Kota Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang membentang diatas Sungai Siak.

Sukarno Putra Sang Fajar

SUKARNO sesosok Presiden pertama indonesia, yang menguncang dunia, kepribadiannya dan tata cara bahasanya, menandakan beliau adalah sangpemimpin.

Istana Sayap

ISTANA SAYAP awalnya dibangun oleh Sultan Pelalawan ke 29, yakni Tengku Sontol Said Ali (1886 – 1892 M). Sebelum bangunan itu selesai.

Sabtu, 24 November 2012

Fenomena antara keinginan partai politik dengan rakyat yang tidak bersesuaian


Rakyat mengingankan para mentri yang menjabat di Indonesia ini yang sesuai dengan bidangnya masing-masing dan tentu saja berkompeten. Akan tetapi yang terjadi di Indonesia ini para mentri yang menjabat di struktur pemerintahan tidak sesuai apa yang di harapkan rakyat.

Karena merupakan unsur kepentingan politik. Partai politik pada saat pemilihan presiden mendukung salah satu calon karena jika calon presiden tersebut terpilih maka parpol tersebut akan mendapatkan jatah kutsi di kementrian. Seharusnya yang duduk di kementrian tersebut orang-orang yang sesuai akan tetapi karena adanya kepentingan politik jadi yang duduk di kementrian orang-orang parpol yang belum tentu berkompeten di bidangnya.

Pembahasan RUU Keamanan Nasional (RUU Kamnas) mengundang sejumlah tanda tanya. Pasalnya, RUU Kamnas ditolak untuk dibahas di DPR karena sebelumnya pemerintah diminta untuk merevisi beberapa pasal.

Hal ini juga tujuannya sama dengan penempatan mentri di kabinet yaitu adanya kepentingan poloitik, pada saat rapat membahas RUU para parpol yang mempunyai wakilnya di DPR maka akan mendukung RUU ini, kemudian setelah RUU kamnas ini digolkan menjadi produk undang-undang pada saat di jalankan seolah-olah dilaksanakan sesuai konstitusi dan aturan hukum.

Kenapa  para parpol ini mendukung RUU, karena mereka ingin mengail keuntungan, mereka menilai, mulusnya RUU ini dibahas lantas pada akhirnya disahkan sebagai produk undang-undang,diharapkan kelak partai-partai itu akan membantu pengamanan berbagai bisnis terkait eksplorasi sumber daya alam (SDA) di daerah-daerah.

di daerah-daerah itu kan isinya partai-partai. Merekalah yang menjadi raja-raja kecil di daerah melalui kepala-kepala daerah yang memang asalnya dari partai-partai itu. Jadi mereka nampaknya sudah bermimpi akan menikmati UU Keamanan Nasional itu kelak.

Harga BSSR, lebih rendah dari harga IPO


JAKARTA. Nasib harga saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) memang tak semujur teman seangkatannya. Semenjak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga BSSR dihargai lebih rendah dari harga perdana Rp 1.950 per saham. Kemarin (23/11), harga saham BSSR tutup di Rp 1.920 per saham, lebih rendah dari 0,15% dari harga perdana. Saham BSSR bahkan pernah berada di Rp 1.830.

Sejatinya, Baramulti tidak memulai bisnis di bidang pertambangan. Baramulti di tahun 1988 bergerak di bidang perdagangan batubara. Baramulti baru masuk di bisnis pertambangan batubara di 1990. Perusahaan ini didirikan oleh Athanasius Tossin Suharya yang sebelum initial public offering memegang 92,5%. Pasca IPO, kepemilikan saham Suharya berkurang jadi 83,3%. Sementara, masyarakat memegang 10%. Sisanya dipegang Henry Angkasa dan Stephen Ignatius Suharya.

Jumat, 23 November 2012

Jaringan Bisnis Chairul Tanjung


Si anak singkong inilah julukan dari Chairul Tanjung seseorang yang biasa menjadi luar biasa, pengusaha ternama di Indonesia, dan luar negri, mungkin bannyak yang belum tau apa saja bisnis – bisnis dari CT.

Jaringan Bisnis CT Corp
Ritel (PT Trans Retail)
PT Carrefour Indonesia

Mega Corp
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Syariah Mega Indonesia

Trans Corp
PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
                                               
Asuransi
PT Asuransi Jiwa Mega Life
PT Asuransi Umum Mega

Pasar Modal
PT Mega Capital Indonesia

Pembiayaan
PT Para Multi Finance
PT Mega Auto Finance
PT Mega Central Finance

Kelonmpok Lifes Style (PT Trans Lifestyle)
PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
 PT Trans Fashion
PT Trans Mahagaya
PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango)

Kelompok Food and Beverage (PT Trans F&B)
PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf)
PT Trans Ice
PT Naryadelta Prarthana (Baskin Robbins)
PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
PT Trans Airways
PT Trans Rekan Media
PT Trans Entertainment

Kelompok bisnis properti (PT Trans Property)
PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
PT Batam Indah Investindo
PT Mega Indah Propertindo
PT Para Bali Propertindo
PT Trans Studio
PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
PT Trans Studio Resort Bandung

Kelompok Perkebunan dan Energi (CT Global Resources)
PT Para Inti Energy
PT Para Energy Investindo
PT CT Agro
PT Kaltim CT Agro
PT Kalbar CT Agro
PT Kalteng CT Agro
PT Arah Tumata
PT Wahana Kutai Kencana

Sangat luar biasa semua jenis usaha CT punnya, mulai dari bank, asuransi, lifes styel, tambang, media, dan dll, pernah say abaca bukunya, masa masa CT kecil dia bercita - cita inggin mempunnyai segala bisnis, dan kini semuannya telah tercapai.

Benar kata pepata, “Gapailah Cita-Citamu Setinggi Langit” dan berusahalah untuk menggapainya.

Aturan Pengelolaan Dana Hasil Ekspor















JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akhirnya mengeluarkan aturan mengenai Kegiatan Usaha Bank berupa Penitipan Dengan Pengelolaan (Trust) dalam acara Bankers Dinner, Jumat (23/11) malam.
Aturan ini memungkinkan perbankan dalam negeri mengelola devisa hasil ekspor.

Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan, kegiatan Trust harus dilakukan oleh unit kerja terpisah dari unit kegiatan bank lainnya. Poin penting lainnya adalah harta yang dititipkan untuk dikelola oleh trustee ini dicatat dan dilaporkan terpisah dari harta bank. Tujuan supaya bila bank dipailitkan maka dana kelolaan dalam trustee ini tidak ikut dalam harta pailit.

Direktur Stabilitas Sistem Keuangan BI Filianingsih menambahkan kegiatan trust akan terdapat tiga fungsi. Ketiga fungsi itu sebagai agen pembayar (paying agent), agen investasi (investment agent) dana secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah dan agen peminjam (borrowing agent) dan atau agen pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Supaya bisa menjalankan fungsi trust ini, perbankan harus memenuhi berbagai persyaratan. Untuk bank umum selain kantor cabang bank asing (KCBA) persyaratannya adalah berbadan hukum Indonesia, memiliki kapasitas untuk melakukan kegiatan trust, mencantumkan rencana kegiatan trust dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), memiliki modal inti paling sedikit Rp 5 triliun dan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) paling rendah 13% selama 18 bulan reeakhir berturut-turut. Syarat terakhir adalah memiliki tingkat kesehatan bank (TKS) paling rendah Peringkat Komposit (PK) 2 selama dua periode penilaian terakhir dan paling rendah PK 3 selama  satu periode sebelumnya.

Sedangkan persyaratan trust untuk KCBA adalah berbadan hukum Indonesia paling lambat tiga tahun sejak Peraturan Bank Indonesia (PBI) ini berlaku, memiliki kapasitas melakukan kegiatan trust, mencantumkan rencana kegiatan trust dalam RBB, memiliki Capital Equivalence Maintained Asset (CEMA) minimum dengan perhitungan sesuai ketentuan yang berlaku dan paling sedikit sebesar Rp 5 triliun dan rasio KPMM paling rendah 13% selama 18 bulan terakhir secara berutut.

Terakhir, memiliki TKS paling rendah PK 2 selama dua periode penilaian terakhir dan paling rendag PK 3 selama satu periode sebelumnya. "Untuk izin kegiatan trust ini akan memperoleh izin dari BI berupa izin prinsip dan surat penegasan yang diberikan kepada satu kantor bank untuk dapat melakukan kegiatan tersebut," jelasnya.

Selanjutnya, trustee wajib menggunakan rekening bank di dalam negeri untuk seluruh kegiatan trust dan mencatat mutasi rekening secara terpisah. Menurutnya, hanya korporasi yang bisa mengajukan trust.  "Yang jelas kegiatan trust ini harus didasarkan pada dokumen perjanjian antara nasabah dan pihak bank yang menjalankan trust," tambah Filianingsih. Artinya kegiatan trust ini hanya dilakukan bank atas dasar keinginan nasabah.


Rahasia Dibalik Otak Albert Einstein














Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya,yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius.Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November.

Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis.

"Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa."

Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjelaskan bagaimana cahaya membelok karena lipatan ruang dan waktu.

Ketika ilmuwan tersebut meninggal pada 1955 di usia 76 tahun, Thomas Harvey, ahli patologi yang mengautopsinya, mengambil otak Einstein dan menyimpannya. Harvey mengiris ratusan bagian tipis jaringan otak Einstein untuk diperiksa dengan mikroskop dan juga memotret 14 foto otak tersebut  dari beberapa sudut.

Harvey mempresentasikan sebagian penelitiannya, namun tetap merahasiakan foto tersebut karena ingin menulis buku tentang otak fisikawan tersebut. Tetapi dia meninggal sebelum bukunya selesai.
Foto-foto tersebut tetap tersembunyi selama beberapa puluh tahun. Pada 2010, setelah menjalin persahabatan dengan salah satu penulis penelitian yang baru, keluarga Harvey menyumbangkan foto tersebut ke National Museum of Health and Medicine di Washington D.C, Tim Falk mulai menganalisis foto-foto tersebut pada 2011.

Tim tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan, otak Einstein memiliki lipatan yang jauh lebih rumit di bagian celebral cortex, yang merupakan materi berwarna abu-abu pada permukaan otak dan berperan untuk pikiran sadar. Secara umum, materi abu-abu yang lebih tebal berhubungan dengan IQ yang lebih tinggi.

Banyak ilmuwan percaya bahwa dengan lipatan yang lebih banyak dapat memberikan area permukaan tambahan untuk pemrosesan mental, yang memungkinkan lebih banyak koneksi antara sel-sel otak, kata Falk. Dengan lebih banyak koneksi antara bagian yang jauh dari otak, seseorang akan mampu membuat lompatan mental, dengan menggunakan sel-sel otak yang letaknya berjauhan tersebut untuk memecahkan beberapa masalah kognitif.

Prefrontal cortex, yang memainkan peranan  penting untuk pemikiran abstrak, membuat prediksi dan berencana, juga memiliki pola lipatan yang luar biasa rumit pada otak Einstein.

Mungkin hal tersebut telah membantu sang fisikawan dalam mengembangkan teori relativitas. "Einstein berpikir soal percobaan saat ia membayangkan dirinya menyusuri seberkas cahaya, dan itu persis merupakan bagian otak yang diduga membuat seseorang menjadi sangat aktif" dalam eksperimen rumit semacam itu, ujar Falk kepada LiveScience.

Selain itu, lobus oksipitalis dari otak Einstein, yang melakukan proses visual, menunjukkan lipatan tambahan.
Lobus parietalis bagian kanan dan kiri juga tampak sangat asimetris, ungkap Falk. Tidak jelas hubungan antara bagian tersebut dan kejeniusan Einstein, tapi bagian otak tersebut adalah kunci untuk tugas-tugas spasial dan penalaran matematika, tambah Falk.

Para peneliti masih belum mengetahui apakah otak Einstein sudah luar biasa sejak lahir atau karena ia menggali fisika selama bertahun-tahun yang menyebabkan otaknya menjadi sangat spesial.
Falk yakin keduanya memainkan peran penting dalam kejeniusan Einstein.

"Entah itu alami atau dipupuk," katanya. "Ia lahir dengan otak yang sangat baik, dan dia memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan dia untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya."

Tapi sebagian besar kemampuan baku Einstein mungkin didapatnya secara alami bukan dari hasil kerja kerasnya seumur hidup, kata Sandra Witelson, dari Michael G. De Groot School of Medicine at McMasters University yang telah melakukan penelitian di masa lalu mengenai otak Einstein. Pada 1999, karyanya mengungkapkan bahwa lobus parietalis bagian kanan Einstein memiliki lipatan ekstra, yang didapatkan dari gen orangtuanya atau terjadi ketika Einstein masih dalam kandungan.

“Otak tersebut berbeda bukan sekadar dari ukuran yang lebih besar atau kecil, namun juga polanya,” ungkap Witselon. “Anatomi otaknya sangat unik jika dibandingkan dengan setiap foto atau gambaran otak manusia yang pernah ada.”

Selasa, 20 November 2012

Kalimat mutiara SUKARNO Sang Bapak Presiden Pertama




Beberapa kalimat mutiara dari Bung karno putra sang fajar :

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa dan meneruskan perjuangan para pahlawannya” (Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961).

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. (Bung Karno).

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).


“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali” (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan dating” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno).

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat”  (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri “ (Bung Karno).

"Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).

“Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” (Bung Karno).

“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! “ (Bung Karno).

“Kekeluargaan adalah suatu faham yang statis, tetapi gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe” ( Bung Karno)

Minggu, 11 November 2012

Catatan Sedih Seorang B.J Habibie


Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.
Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.
Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250, N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan.………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
Dik, anda tahu saya ini lulus SMA tahun 1954! beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan, Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami Dutch Roll (istilah penerbangan untuk pesawat yang oleng ) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi Fly by Wire bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu, di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.
Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…?
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.
Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir, kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..
Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik.……………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya saya mau kasih informasi. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.…………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan :…………………

Dik, kalian tau dua minggu setelah ditinggalkan ibu suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu Ainun…Ainun.. Ainu..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini mereka bilang Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!.
2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………
3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) ia melanjutkan pembicaraannya;

Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.……….
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.………………………
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui.………………
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”
(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,

Capt. Novianto Herupratomo

Kamis, 08 November 2012

The Best Song Ungu

lagu ungu yang menurut saya enak di dengar

ungu - saat indah bersamamu
ungu - dirimu satu
ungu - ijinkan aku
ungu - lagu cinta
ungu - lagu ku
ungu - bayang semu

silahkan download dan nikmati lagu - lagunya.

August Rush


Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Evan Taylor (Freddie Highmore) yang percaya dengan musik. Evan memiliki bakat bermain musik luar biasa dari orang tuanya. Ia bisa mendengar musik dari desauan angin, gemericik air, bahkan kilau cahaya. Seluruh alam ini adalah musik baginya. Sejak kecil Evan tinggal di panti asuhan. Dan ia percaya, jika ia mengikuti musik itu, ia akan menemukan orang tuanya, meski seisi panti menyebutnya anak aneh.

Bagi yang kepengen nonton filem ini bisa download disini

The amazing spiderman


The amazing spiderman adalah film yang di tungu para pengemar film super hero, Pada film The Amazing Spider-Man, duet pemeran utama jatuh kepada dua bintang muda yakni Andrew Garfield dan Emma Stone, dalam film ini ada drama percintaannya, actionnya, dan comedy,pokoknya rugideh gak nonton film ini.

Bagi yang belum nonton film ini bisa download disini


Senin, 05 November 2012

Wajah BUMN Kita


Jakarta - Sampai dengan saat ini masyarakat melihat BUMN masih sangat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan. Indikasinya adalah tidak mulusnya proses pergantian para pemimpin senior hampir di semua BUMN yang mencerminkan adanya berbagai kepentingan dalam proses tersebut.
Perubahan top manajemen pada beberapa anak Perusahaan BUMN belum menandakan adanya perubahan signifikan dalam berbagai proses perubahan tersebut.
Dibutuhkan Strategi atau Struktur Budaya
Dibutuhkan penyesusaian ke arah strategi atau struktur budaya dan sumber daya manusia yang lebih luas, difokuskan kepada empat faktor, yaitu:
  1. Nilai-nilai dan kualitas organisasi;
  2. Komunikasi dan organisasi pembelajaran (learning organization);
  3. Pengelolaan sistem sumber daya; dan
  4. Sistem informasi yang baik dan benar, termasuk community development, memberikan motivasi, semangat, inisiatif, dan yang terpenting antusiasme.
Paling tidak kita bisa menyerap pengertian bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas, diperlukan sesuatu yang berbeda (different thing). Dititikberatkan pada sistem SDM, serta sentuhan gaya seni budaya perusahaan (The touch of art and style).

Publik

Publik masih melihat ada sebagian fungsi yang dijalankan BUMN. Terutama fungsi Public Service Obligation (PSO) belum berjalan optimal.
Tentu saja, tak semua BUMN yang tergolong 'menguasai hajat hidup orang banyak'. Sebagian di antaranya bahkan tidak terkait secara langsung, kecuali dalam pengertian sebagai sumber dana untuk membiayai kegiatan negara.

Termasuk tentunya untuk pelaksanaan kewajiban publik. Sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, antara lain pangan, perumahan, energi, transportasi, dan jasa pos. Artinya, pemerintah memiliki sejumlah BUMN yang menjalankan cabang-cabang produksi tersebut.

Status BUMN yang tidak ditujukan untuk mendapatkan laba adalah perusahaan jawatan (perjan) dan perusahaan umum.
Bagaimana dengan PT (Persero) namun melayani public services? Perlu adanya kajian i ndependen serta kebijakan termasuk regulasi, bekerja sama antara eksekutif, Lembaga Swadaya Masyarakat, DPR, untuk hal tersebut. Menjadi Persero secara implisit mensyaratkan perusahaan tersebut harus mendapatkan laba. Di sini, prinsip ekonomi mulai berlaku.

Konsekuensi logisnya, para pemimpin BUMN, dalam konteks ini BUMN yang dimaksud adalah 'yang menguasai hajat hidup orang banyak', berlomba-lomba untuk menjadi 'penerima amanah' yang dapat diandalkan, profesional, serta berjiwa bisnis. Sebagai indikator keberhasilan para pemimpin tersebut adalah laba yang semakin meningkat secara signifikan. Maraknya isu privatisasi semakin mempertegas pandangan ini, bagaimana?

Tentu saja, kita harus memikirkan bagaimana membiayai PSO, yang artinya akan berdampak kepada keuangan pemerintah dalam bentuk subsidi.

Artinya dibutuhkan adanya Undang-Undang Pelayanan Publik yang sesuai dengan perkembangan saat ini, guna melandasi BUMN mana saja yang memang berfungsi sebagai Pelayan Publik.
Tugas untuk mendapatkan uang bagi pemerintah inilah yang dibebankan pada BUMN-BUMN yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Seperti usaha pertambangan, telekomunikasi (untuk kasus ini ada yang disebut Universal Service Obligation, USO.

Ini kewajiban seluruh negara yang bergabung dalam International Telecommunications Unions, ITU). Jadi, pemerintah hendaknya memberikan kesempatan lebih banyak kepada BUMN untuk mengelola potensi ekonomi. Terutama yang terkait dengan isi bumi Indonesia.
Akan kurang bijak apabila berbagai kebutuhan tersebut saling tumpang tindih oleh berbagai kepentingan dan menjadi gelap mata.

Dikembalikan kepada kepentingan masyarakat luas. Pengelolaan harus berpikir untuk pemanfaatan sumber daya untuk jangka panjang. Serta fungsi public relations yang menyampaikan Informasi Komunikasi secara simultan.

Menyedihkan

Menyedihkan apabila kita menjadi bangsa gelap mata karena terkikisnya nilai-nilai moral, terhentinya denyut nurani. Jangan sampai kita mengarah menjadi sebuah bangsa gelap mata akibat dari berbagai hal yang tumpang tindih dengan berbagai kepentingan tadi di tubuh BUMN kita.


Salah Satu Solusi

Solusinya lakukan pemetaan terhadap seluruh BUMN dan segera laksanakan perubahan top manajemen. Bukan hanya di tubuh anak perusahaan melainkan di holding company BUMN tersebut juga segera dilaksanakan RUPS agar terwujudnya sasaran strategis dengan mengetahui gap serta dapat membuat keputusan secara efektif.

Akan menjadi lebih baik apabila tidak menunggu dan baru kemudian memikirkan persyaratan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk para pemimpin senior serta Dewan Komisaris.

Rencana suksesi yang baik memungkinkan perusahaan menjadi lebih baik serta adanya penyegaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pengelolaan BUMN yang 'Sehat' di Indonesia.
Penulis adalah alumni Magister Hukum UNPAD Bandung
Yusuf Senopati Riyanto

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More