ORANG Indonesia sepertinya belum siap mental untuk melihat
duit lewat. Bahkan dana untuk membantu masyarakat kecil dalam berbagai program
Tanggung Jawab Sosial Perusahan (CSR) pun disikat. Inilah yang kemudian memunculkan kasus korupsi
dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Dana yang berasal dari perusahaan yang seharusnya diperuntukan bagi
pemberdayaan masyarakat, justru disunat dan dibagi sana sini sesuka hati. Kasus
terakhir adalah penyimpangan dana CSR dari PT Aneka Tambang (Antam) yang
menyeret Petinggi Universitas Jend
Sudirman sebagai pihak pelaksana program. Sebelumnya beberapa oknum Pemkot
Palembang juga digelandang ke pengadilan karena diduga memotong dana CSR dari PT Pusri. Selebihnya,
masih banyak kemungkinan dana CSR dari perusahan perusahaan yang...